REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Kepolisian Daerah Riau diserang sekelompok orang tak dikenal pada Rabu (16/5) pagi. Seorang polisi tewas dalam kejadian tersebut.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menjelaskan, kejadian bermula pada pukul 09.00 WIB, sebuah mobil Toyota Avanza BM 1192 RQ menerobos paksa ke Mapolda Riau. "Pada saat masuk dihalangi anggota, turun dari mobil orang tidak dikenal tersebut ada empat orang, kemudian menyerang anggota," ujar Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu (16/5).
Empat orang tersebut menyerang dengan menggunakan senjata tajam. Hal ini mengakibatkan dua anggota polisi luka luka. Empat pelaku dilumpuhkan dan tewas di tangan petugas. Sementara satu lainnya berupaya melarikan diri.
"Sempat menabrak anggota yang bertugas, gugur dan menyenggol seorang wartawan Rian Rahman dari tvone," ujar dia.
Penyerang yang tewas telah diamankan ke Polresta Pekanbaru. Adapun yang tewas adalah Inspektur Dua Auzar di RS Bhayangkara Pekanbaru pada pukul 10.00 WIB.
Berang yang diamankan adalah Toyota Avanza, samurai tiga buah, penutup muka lima buah, sepatu tiga buah, Handycam rusak, jaket, sarung tangan dan ikat kepala.
"Saya ingatkan ini keberhasilan polda Riau dalam mematahkan serangan ke Mapolda Riau," ujar Setyo.