REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Yusuf mengatakan jajaran kepolisian telah melakukan evaluasi terhadap penutupan 19 pintu tol selama Asean Games. Hasil evaluasi, hanya tujuh pintu tol yang ditutup.
"Setelah kami evaluasi, kemarin kan rencana kita tutup 19 (gate Tol) tapi setelah kita simulasi kayaknya tidak perlu sebanyak itu," kata Yusuf saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (2/8).
Hasil evaluasi lanjut dia, hanya tujuh pintu tol yang ditutup. Tujuh tol tersebut yakni pintu tol Angke 1, Angke 2, Slipi 1, Slipi 2, TMII 1, TMII 2, dan Tanjung Duren.
Sebelumnya, direncanakan ada 19 pintu tol yang ditutup selama Asean Games. 10 pintu tol ditutup saat atlet Asean Games berangkat ke area pertandingan dan sembilan pintu tol lainnya pasca para atlet kembali ke wisma atlet.
Dengan adanya pengurangan penutupan pintu tol tersebut, jelas Yusuf, maka hanya empat pintu yang ditutup pada waktu keberangkatan atlet, yakni pada pukul 06.00 sampai 17.00 WIB. Kemudian tiga pintu ditutup pada waktu kepulangan atlet pukul 12.00 sampai 21.00 WIB.
"Pintu tol keberangkatan yang ditutup Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, dan TMII 1, sedangkan saat kepulangan atlet, Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2," kata Yusuf
Saat ditanyakan apakah pengurangan ini sudah efektif mengingat masih banyaknya masyarakat pengguna jalan yang mengeluhkan kemacetan. Yusuf tidak mengiyakan, hanya saja ditlantas akan terus melakukan evaluasi selama Asean Games berlangsung dan kondisi lalulintas yang ada.
"Iya (7 gate Tol) masih bisa berubah, maksudnya akan kita bakal evaluasi terus sampai nanti, selama ASEAN Games," kata dia.