Rabu 05 Sep 2018 16:46 WIB

Tjahjo: Pelantikan 17 Gubernur-Wagub tak Dilakukan Serentak

Mendagri mengatakan pelantikan gubernur dan wagub terpilih tidak dilakukan serentak.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini melantik sembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur dari 17 pasangan terpilih dalam pilkada serentak 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9). Menurut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur yang dilantik hari ini masuk dalam tahap pertama, yakni mereka yang telah selesai masa jabatannya dan tak menjalani proses gugatan Mahmakah Konstitusi (MK).

"Karena sembilan ini sudah selesai masa jabatannya dan tidak ada gugatan ke MK," ujarnya di Kompleks Istana Presiden, Jakarta.

Pelantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih ini akan dilakukan dalam lima tahapan. Di tahap kedua, akan diselenggarakan pada pertengahan September. Sejumlah kepala daerah yang akan dilantik yakni dari Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelantikan tahap kedua ini dikelompokkan berdasarkan masa jabatan mereka yang telah habis.

"Karena mereka tanggal 17 habis masa jabatannya," ucapnya.

Kemudian di tahapan ketiga hingga kelima akan diselenggarakan pada tahun depan usai penyelenggaraan Pilihan Presiden 2019. "Sepanjang memenuhi semuanya dan diputuskan KPU dan tidak ada gugatan ke MK segera dilantik supaya bisa langsung kerja. Toh sudah pejabat yang mempersiapkannya," ujar Tjahjo.

Tjahjo menjelaskan masa jabatan kepala daerah tak bisa dikurangi maupun ditambahkan. Karena itu, penyelenggaraan pelantikan tak bisa digelar secara bersamaan.  "Jadi keserantakannya itu memang tidak bisa langsung bersamaan karena Undang-Undang bahwa jabatan itu lima tahun tidak boleh dikurangi dan ditambahkan," kata Tjahjo.

Kesembilan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang dilantik pagi ini yakni Gubernur Sulawesi Selatan terpilih Nurdin Abdullah dan wakilnya Sudirman Sulaiman, Gubernur Sumatera Utara terpilih Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah, Gubernur Sulawesi Tenggara terpilih Ali Mazi dan wakilnya Lukman Abunawas.

Selain itu, Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin Maimoen, Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster dan wakilnya Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, dan Gubernur Kalimantan Barat terpilih Sutarmidji dan wakilnya Ria Norsan.

Pasangan kepala daerah lainnya adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur terpilih Viktor Bungtilu Laiskodat dan wakilnya Josef Nae Soi, Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe dan wakilnya Klemen Tinal, dan Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement