Rabu 13 Apr 2011 19:11 WIB

Di Aceh Besar Siswa yang Ikut UN Sekitar 3.568

Ujian nasional
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ujian nasional

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Sebanyak 3.568 siswa SMA/MA dan sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, akan mengikuti ujian nasional (UN) pada 18-21 April 2011. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Aceh Besar, Ramli Yahya yang dihubungi di Aceh Besar, Rabu, mengatakan, tiga ribuan peserta ujian nasional tersebut tersebar di 39 sekolah penyelenggara UN.

Ribuan peserta UN itu terdiri atas SMA Negeri 2.103 orang, SMA swasta (396), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) (419), MA swasta (286) dan SMK 364 orang. "Kami telah melakukan beberapa kali uji coba kepada siswa-siswi peserta ujian nasional di Aceh Besar, sehingga meraka benar-benar siap dalam menghadapi ujian yang tinggal beberapa hari lagi," katanya.

Pihaknya juga, memberlakukan pembelajaran tambahan bagi siswa yang duduk disemester akhir guna meningkatkan kemampuan dalam menghadapi dan meningkatkan prestasi siswa dalam ujian yang berlangsung secara serentak di seluruh daerah. Disebutkannya, UN di Aceh Besar akan dikawal oleh 404 orang guru yang berasal dari masing-masing sekolah penyelenggara ujian nasional.

Setiap ruang akan dikawal oleh dua orang pengawas. Dijelaskannya, untuk keikutsertaan guru di sekolah-sekolah, pihaknya tetap menggunakan pengawasan silang yaitu guru di suatu sekolah tidak diperkenankan menjadi pengawas di sekolahnya sendiri, tetapi harus menjadi pengawas di sekolah lain.

"Kami juga memberikan sosialisasi kepada seluruh pengawas agar bisa melaksanakan pengawasan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan seperti tidak membawa alat komunikasi saat ujian sedang berlangsung," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Besar, Fadlan mengatakan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada siswa dan orang tua bahwa pada pelaksanaan ujian tersebut setiap bidang studi memiliki lima paket soal, sehingga kecil kemungkinan jawaban siswa akan sama dengan siswa yang duduk bersebelahan. "Kami juga mengimbau para orang tua ikut serta dalam memberikan perhatian kepada anaknya," katanya.

Pihaknya optimistis, prestasi kelulusan siswa di kabupaten tersebut akan mengalami peningkatan dibanding prestasi kelulusan 2010 yang mencapai 97 persen. "Artinya, dengan adanya nilai sekolah 40 persen dan 60 persen nilai ujian nasional maka prestasi kelulusan akan lebih meningkat," demikian Fadlan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement