REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, dan Pengajaran Rustam Akas mengatakan tidak ada kebocoran soal Ujian Nasional (UN) SMA di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). "Saya berharap tidak ada soal UN yang bocor sepanjang UN di daerah ini,"
katanya usai mengunjungi salah satu lokasi tempat pelaksanaan UN SMA di Palu, Rabu (20/4). Ia mengatakan, hingga memasuki hari ketiga UN dilaksanakan, belum ada informasi atau ditemukan kebocoran soal. Menurut dia, kemungkinan soal bocor sangat sulit karena sistem pengawasan dan pengamanan naskah UN cukup ketat.
Jadi, sangat tidak mungkin kalau sampai soal UN itu bocor sebelum pelaksanaan ujian nasional. Selama UN berlangsung, pihaknya belum pernah mendengar isu atau laporan bahwa ditemukannya kebocoran pada soal-soal UN. "Mudah-mudahan hal itu tidak sampai terjadi di kota ini," katanya.
Rustam juga mengatakan tetap memberikan kebijakan bagi para siswa yang sakit atau mengalami kecelakaan dan tidak sempat mengikuti UN yang berlangsung secara serentak di tanah air dari 18-21 April 2011. Siswa yang tidak ikut UN karena sakit atau mengalami kecelakaan lalu lintas tetap mendapat dispensasi untuk ikut UN susulan.
"Tapi mereka harus menunjukan bukti seperti keterangan dari rumah sakit atau dokter," ujarnya.
Sepanjang bukti itu ada, mereka tetap kami ikutkan pada UN susulan yang dijadwalkan berlangsung pada 25-28 April 2011. UN SMA tahun ajaran 2010/2011 di Palu diikuti sebanyak 6.517 siswa. Hingga hari ketiga UN dilaksanakan berjalan lancar.