REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua melalui Dinas Pendidikan Menengah meminta para siswa SMA-SMK mempersiapkan diri secara matang menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung mulai 15 April.
Kepala Dinas Pendidikan Menengah Mimika, Barthol Kunong di Timika, Senin mengatakan materi UN 2013 sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya lantaran tahun ini terdapat 20 paket soal yang akan dikerjakan oleh peserta.
"Memang diperlukan persiapan yang matang baik dari siswa sendiri, pihak sekolah maupun dukungan orang tua murid," ujar Kunong.
Meski materi UN tahun ini memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dari materi UN tahun-tahun sebelumnya, Barthol Kunong menyatakan optimistis bahwa para siswa peserta UN di Mimika mampu mengerjakannya.
"Kita berharap para siswa mampu mengerjakan materi UN karena persiapan-persiapan sudah dilakukan di sekolah-sekolah melalui try out," katanya.
Peserta UN tingkat SMA-SMK di Mimika tahun ini sebanyak 575 orang. Dinas Pendidikan Menengah Mimika akan mencairkan bantuan penyelenggaraan UN ke semua sekolah penyelenggara sebelum pelaksanaan UN yang berlangsung 15 April-19 April 2013. Jika dana bantuan tersebut memadai, sekolah diminta untuk mengembalikan biaya yang terlanjur dipungut dari setiap peserta.
Barthol Kunong berharap bahan UN tingkat SMA-SMK sudah bisa tiba di Timika paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan UN mengingat ada sejumlah sekolah yang letaknya jauh dari Kota Timika. Pengiriman bahan ujian ke sekolah penyelenggara yang jauh dari Kota Timika menggunakan angkutan udara atau angkutan sungai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika