Selasa 25 Sep 2018 16:04 WIB

Pengeroyokan The Jak, PBNU: Ini Tindakan Keji

Tragedi tersebut membuktikan masih lemahnya pendidikan keagamaan dan moral anak muda.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk keras tindakan pengeroyokan yang dilakukan suporter Persib (Bobotoh) terhadap seorang suporter Persija (The Jak) bernama Haringga Sirila (23 tahun) di kawasan Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Pengeroyokan terjadi sebelum pertandingan Persib VS Persija, Ahad (24/9). Haringga pun tewas tak berdaya karena tindakan beberapa oknum Bobotoh tersebut.

Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini mengatakan, pengeroyokan tersebut adalah tragedi yang menciderai rasa kemanusiaan. Karena itu, dia mengutuk tindakan keji itu.

Baca Juga

“Pertama, kami mengucapkan belangsukawa yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Ini tindakan keji, biadab dan tidak berperikemanusiaan. Tindakan ini sama sekali tidak dapat dibenarkan ditinjau dari segi apapun,” ujar Helmy melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Selasa (25/9).

Menurut Helmy, tragedi tersebut merupakan bukti masih lemahnya pendidikan keagamaan dan moralitas di kalangan anak muda. Namun, sepertinya beberapa oknum bobotoh tersebut tidak mendapatkan pendidikan agama yang baik, sehingga tega membunuh saudaranya sendiri.