Jumat 12 Oct 2018 22:40 WIB

Mendikbud Serahkan Tunjangan Guru Terdampak Gempa Lombok

2.162 guru mendapat tunjangan khusus akibat gempa di Sumbawa Barat dan Sumbawa

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy ketika mengunjungi kelas darurat di camp pengungsian Petobo, Kota Palu.
Foto: dok. Humas Kemendikbud
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy ketika mengunjungi kelas darurat di camp pengungsian Petobo, Kota Palu.

REPUBLIKA.CO.ID,  SUMBAWA BARAT -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) H Muhadjir Effendy menyerahkan tunjangan khusus untuk sebanyak 2.162 orang guru terdampak gempa di Kabupaten Sumbawa Barat, dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

"Tunjangan tersebut sebagai bentuk kepedulian Presiden Joko Widodo melalui Kemendikbud kepada para guru yang ditimpa musibah gempa," kata Mendikbud H. Muhadjir Effendy, usai menyerahkan tunjangan secara simbolis kepada perwakilan guru di Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (12/10).

Sebanyak 2.162 guru terdampak terdiri atas guru berstatus bukan pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 1.018 orang dan PNS sebanyak 1.144 orang. Seluruhnya tersebar di Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 1.056 guru dan di Kabupaten Sumbawa 1.106 orang.

Muhadjir menyebutkan nilai tunjangan khusus yang diberikan kepada guru nonPNS sebesar Rp2 juta per bulan. Sedangkan guru PNS sebesar Rp1,5 juta per bulan. Tunjangan khusus diberikan selama enam bulan.

 

"Total tunjangan khusus untuk guru terdampak gempa di Kabupaten Sumbawa Barat, dan Sumbawa sebesar Rp11,25 miliar," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Mendikbud Muhadjir mengajak para guru untuk memotivasi anak didiknya agar bangkit dari trauma sehingga bisa kembali belajar seperti biasa, meskipun masih dalam ruang kelas darurat."Guru juga harus bangkit dari dampak gempa. Jangan seperti anak didik yang masih trauma," katanya.

Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat H. W. Musyafirin, mengapresiasi kepedulian jajaran Kemendikbud yang telah datang mengecek sekolah-sekolah yang rusak akibat gempa bumi sekaligus menyerahkan berbagai bantuan dan tunjangan bagi para guru.

"Musibah gempa ada hikmahnya. Salah satu hikmah dalam wujud datangnya para menteri, termasuk Mendikbud hari ini," katanya.

Dalam kunjungannya ke Pulau Sumbawa, Mendikbud Muhadjir Effendy, mengecek kondisi komplek SDN Labuan Alas, SMPN 3 Alas, dan SLB Alas, Kabupaten Sumbawa, serta meninjau ruang kelas darurat di SDN 1 dan PAUD di Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, sekaligus menyerahkan paket bantuan. Selain itu, menggelar rapat koordinasi penanganan pendidikan pascagempa Lombok -Sumbawa dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. 

Di sela rapat tersebut, Mendikbud menyerahkan paket bantuan, pemberian tunjangan khusus guru terdampak gempa dan bantuan dana sarana pembelajaran darurat untuk sekolah terdampak gempa. Dalam kunjungan kerjanya, Mendikbud Muhadjir Effendy, membawa serta jajarannya, yakni Inspektur Jenderal, Dirjen PAUD Dikmas, dan Kepala Badan Bahasa, Kepala Balitbang, dan Direktur Pembinaan SD.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement