REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Tasikmalaya bekerja sama dengan PT BTPN Syariah menggelar acara bernama Campus Recruitment (CR). Kerja sama yang diadakan pekan lalu itu terutama bertujuan menjembatani perusahaan dengan para pencari kerja, khususnya para alumni UBSI.
HRD Bank BTPN Syariah, Reni mengatakan, BTPN Syariah sudah sering mengadakan CR di UBSI Tasikmalaya. Apalagi Bank BTPN Syariah sudah bekerja sama dengan lembaga BSI Carier Center (BCC) yang memang membantu para lulusan UBSI yang ingin bekerja.
“Kami sering melakukan CR di sini, dan memang lulusan UBSI cukup bisa dihandalkan. Yang terpenting, kami mencari karyawan yang berani ambil risiko dan selalu berpikiran positif,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (8/11).
Ia menambahkan, BTPN Syariah menerapkan beberapa syarat khusus bagi para pelamar, untuk ditempatkan di posisi Community Officer. Pelamar dikhususkan bagi perempuan, dan pelamar juga harus siap ditempatkan di desa-desa terpencil yang ada di area Jawa Barat. “Yang lebih penting, mereka mempunyai semangat yang tinggi, pantang menyerah, berani ambil risiko dan berpikir positif serta siap membangun karir berama BTPN Syariah,” tuturnya.
Koordinator BCC UBSI Tasikmalaya, Herlan menyebutkan, ada sekitar 90 orang pelamar kerja yang hadir pada CR kali ini. Mereka adalah para alumni UBSI Tasikmalaya, dan para peserta Career Expo yang diadakan di Tasikmalaya baru-baru ini.
“Sebanyak 90 pelamar hadir dalam acara CR kali ini. Mereka ada yang merupakan alumni UBSI Tasikmalaya, ada pula peserta yang hadir di Carier Expo,” ujar Herlan.
Kegiatan CR ini lanjut Herlan, sebagai bentuk kepedulian kami (UBSI Tasikmalaya) terhadap mahasiswa, alumni dan umum dengan tujuan untuk menjembatani mereka ke dunia pekerjaan.
CR dilaksanakan minimal dua bulan sekali. Menurutnya, kegiatan CR ini juga berdampak baik bagi perusahaan. Kegiatan ini mampu memasilitasi perusahaan untuk mencari SDM yang berkualitas sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Terlebih para mahasiswa UBSI Tasikmalaya, semasa belajarnya juga diajarkan tentang seluk beluk dunia kerja jadi tahu apa yang harus disiapkan untuk menghadapinya. Selain itu juga diharapkan mampu mengurangi jumlah pengangguran khususnya di wilayah Tasikmalaya dan Priangan Timur,” kata Herlan.