Sabtu 17 Nov 2018 15:18 WIB

Kesenian Lima Gunung Meriahkan Friendship Run

Panitia penyelenggara mengemas acara dengan nuansa lokal yang cukup kental

Rep: Bowo Pribadi/ Red: EH Ismail
Parade Budaya Lima Gunung memeriahkan acara Friendship Run, Borobudur Marathon 2018 Powered by Bank Jateng, yang dihelat di kompleks Candi Pawon, Wanurejo, Desa Borobudur, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (17/11).
Parade Budaya Lima Gunung memeriahkan acara Friendship Run, Borobudur Marathon 2018 Powered by Bank Jateng, yang dihelat di kompleks Candi Pawon, Wanurejo, Desa Borobudur, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Parade Budaya Lima Gunung memeriahkan acara Friendship Run, Borobudur Marathon 2018 Powered by Bank Jateng, yang dihelat di kompleks Candi Pawon, Wanurejo, Desa Borobudur, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (17/11).

Sebelum dilepas untuk menempuh jarak tiga kilometer, ratusan peserta Friendship Run terlebih dahulu disambut ragam kesenian masyarakat dari berbagai wilayah di sekitar Candi Borobudur. Kesenian tersebut diantaranya; Soreng, Kipas Mego, Truntung serta kesenian Topeng Ireng yang dibawakan oleh sangggar Wargo Budoyo Dusun, Gejayan, Desa Warangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Panitia penyelenggara mengemas acara 'kick off' dari hajat utama Borobudur Marathon 2018 Powered by Bank Jateng ini dengan nuansa lokal yang cukup kental. "Panitia sengaja mengangkat kearifan lokal untuk membangkitkan  pariwisata di sekitar Candi Borobudur melalui Borobudur Marathon 2018 Powered by Bank Jateng ini," kata Race Director, Andreas Kansil.

Andreas mengatakan, masyarakat di sekitar Candi Borobudur memiliki banyak kearifan lokal maupun ragam kebudayaan. Inilah yang ditampilkan pada pra kegiatan utama  kali ini.

Selain kesenian dan budaya, kearifan lokal yang ditonjolkan adalah ditampilkannya ragam kuliner khas lokal yang bisa dinikmati para peserta pada Friendship Marathon. Sajian tersebut seperti nasi lodeh jantung pisang, tahu kupat Magelang, entok goreng, opor entok, nasi pecel, dawet dan lainnya.

Aneka kuliner ini disiapkan di both- both di jalur utama menuju pelataran Candi Pawon. Semua ini disiapkan agar para peserta juga mengenal kuliner khas Magelang. "Karena beberapa peserta Borobudur Marathon 2018 Powered by Bank Jateng ada yang memanfaatkan Friendship Run ini sebagai pemanasan untuk menuju hajat utama, Ahad (18/11)," ujar Andreas.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement