REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi e-commerce di dalam negeri mencapai Rp 11 triliun hingga Rp 13 triliun per bulan. Pencapaian ini terus mengalami peningkatan setiap waktunya.
"Kalau satu tahun bisa sekitar Rp 140 triliun," ujar Deputi Senior Gubernur BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Selasa (5/3).
Mirza merinci pertumbuhan sektor riil yang melalui e-commerce bisa mencapai 100 persen hingga 150 persen secara tahunan. Melihat potensi pertumbuhan tersebut maka BI akan membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga produksinya dapat diekspor.
“Tentu kedepannya harus ada crossborder payment dan sebagainya," ucapnya.
Di sisi lain BI tengah mengkaji peraturan yang terkait perkembangan ekonomi digital. Nantinya diharapkan perbankan bisa berkompetisi dengan non-bank.
"Perbankan harus kreatif, misalnya saat ini sudah ada LinkAja, sehingga bisa berkompetisi dengan nonbank," ucapnya.