REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta kepada pihak swasta serta para pelaku usaha yang ada di Indonesia agar berpartisipasi aktif mendukung dunia olahraga di Tanah Air. Sebab, dukungan mereka dibutuhkan untuk kemajuan olahraga Indonesia.
"Ini kesempatan bagi semua pelaku dunia usaha dan juga swasta untuk ikut bersama-sama membantu, mendukung kemajuan olahraga di Indonesia," kata Menpora usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kemenpora dengan tiga induk cabang olahraga terkait dana bantuan pelatnas di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3).
Menurut dia, dibutuhkan perjuangan yang besar untuk memajukan dunia olahraga di Indonesia. Perjuangan itu juga harus dilakukan bersama-sama, oleh semua pihak, tidak bisa dilakukan sendiri atau satu pihak saja.
"Memajukan dunia olahraga di Indonesia merupakan perjuangan yang sangat besar. Tidak bisa kalau hanya mengandalkan pemerintah. Semuanya harus berpartisipasi. Tidak akan ada prestasi tanpa partisipasi," ujar Imam.
Tiga induk cabang olahraga secara resmi menerima dana bantuan dari Kemenpora untuk keperluan pelatnas. ketiga induk cabang olahraga tersebut, yakni Persatuan Penembak Indonesia (PERBAKIN), Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI), dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Menpora berharap, melalui dana bantuan ini, pelatnas segera dimulai.
"Segera persiapkan atlet-atlet untuk menghadapi SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020. Persiapkan semua atlet dengan sebaik-baiknya, sehingga mentalnya semakin kokoh dan kuat," kata Imam.
Kepada induk-induk cabang olahraga lainnya, ia meminta agar segera mengajukan permohonan untuk dana bantuan pelatnas tersebut. Sehingga pelatnas dapat dimulai secepatnya dan para atlet dipersiapkan sedini mungkin.