REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan ia sudah mengirimkan surat kepada pemerintah Spanyol dan Paus Franciskus. Surat tersebut menuntut permintaan maaf atas penjajahan yang dilakukan Spanyol kepada penduduk asli Meksiko 500 tahun yang lalu.
Pernyataan ini Lopez Obrador sampaikan dalam sebuah video yang dibagikan di Facebook dan Twitter. Ia menulis surat tersebut kepada Raja Spanyol Filipe IV.
"Saya sudah mengirim surat kepada Raja Spanyol dan surat lainnya kepada Paus jadi mereka dapat meminta maaf kepada pribumi atas pelanggaran apa yang sekarang dikenal dengan pelanggaran hak asasi manusia," kata Lopez Obrador, Selasa (26/3).
Spanyol merupakan salah satu sumber investasi asing terbesar Meksiko. Pemerintah Meksiko belum meratifikasi kesepakatan perdagangan bebas yang baru dengan Uni Eropa pada April 2018.