REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mantan presiden Mesir Mohamed Mursi dan saudara-saudara rakyat Mesir, Senin (17/6).
Mursi, yang mendekam di penjara sejak dikudeta oleh militer pada 2013, pingsan saat menjalani persidangan pada Senin. Menurut jaksa penuntut umum Mesir, tak lama kemudian ia dinyatakan meninggal.
Mursi adalah tokoh utama Ikhwanul Muslimin yang menjadi presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis pada 2012. Ia dilengserkan setelah protes massal yang menentang pemerintahannya.
Qatar sangat mendukung Ikhwanul Muslimin, namun sejak Mursi digulingkan dan Ikhwanul Muslimin dilarang di Mesir, banyak dari para tokoh pemimpinnya dijebloskan ke penjara. Sejak Desember 2013 atau satu bulan setelah Mursi digulingkan, Ikhwanul Muslimin dinyatakan sebagai 'kelompok teroris'. Presiden Abdul Fattah al-Sisi banyak menjatuhkan hukuman mati pada persidangan massal yang melibatkan ratusan terdakwa.