Senin 08 Jul 2019 13:31 WIB

Syekh Ahmad Surkati, Ulama Sudan yang Berdakwah di Betawi

Syekh Ahmad Surkati berdakwah melalui bidang pendidikan

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Madrasah (ilustrasi)
Foto: blogspot.com
Madrasah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bicara soal dakwah di Tanah Betawi pada masa lalu, ada salah satu sosok yang memainkan peran penting. Dialah Syekh Ahmad Surkati. Syekh Surkati adalah ulama sekaligus intelektual dari Sudan yang datang ke Pulau Jawa, tepatnya Batavia pada tahun 1911.

Berdakwah menjadi tujuan utama kedatangannya ke Batavia. Dalam hal ini, ia menitikberatkan dakwah melalui bidang pendidikan. Ia berharap, dakwahnya dapat membebaskan umat dari kebodohan.

Kiprah Syekh Surkati di Batavia telah melahirkan sistem madaris atau sistem pendidikan modern yang kini menjadi madrasah. Ia juga mendirikan organisasi masyarakat bernama Jam'iyat al-Islah wa al-Irsyad al- Arabiyah yang sekarang dikenal dengan nama al-Irsyad al-Islamiyah.

Ketua Pusat Dokumentasi (Pusdok) dan Kajian al-Irsyad al-Islamiyah Bogor, Abdullah Abubakar Batarfie menerangkan, Syekh Surkati lahir dari keluarga ulama intelektual di Sudan pada tahun 1875. Secara nasab, Syekh Surkati diyakini merupakan keturunan Jabir bin Abdullah al-Anshori, seorang sahabat Rasul dari Suku Khazraj yang ada di Madinah.