REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Panitia Seleksi Capim KPK diminta sungguh-sungguh meneliti rekam jejak para capim KPK yang telah lolos seleksi administrasi, terutama dari unsur Polri.
Alasannya, menurut Direktur Eksekutif Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi, banyaknya perwira tinggi (Pati) Polri yang mendaftarkan diri jadi Capim KPK menjadi sorotan publik.
Ada 13 Pati Polri yang masih aktif dan purnawirawan telah lulus seleksi administrasi. Dari jumlah itu, menurut Fahmi, ada beberapa nama yang menarik dicermati terkait rekam jejaknya di masa lalu, baik yang bermasalah dengan KPK maupun terkait urusan pemberantasan korupsi dan tindak pidana lainnya.
“Pansel KPK harus benar-benar memperhatikan catatan-catatan yang bersumber dari institusi sendiri maupun yang berasal dari informasi masyarakat. Sehingga, kita berharap dapat melihat kandidat-kandidat terbaik yang nanti akan disodorkan ke DPR,” kata Khairul, dalam keterangannya kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (19/7).