REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar kongres V pada 8-10 Agustus nanti. Partai berlogo banteng moncong putih itu akan mengaklamasikan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menduduki kursi pimpinan tertinggi partai.
"Jadi legal standing posisi kongres dalam hal memilih ketua umum itu bukan lagi memilih, tetapi menetapkan bu Mega sebagai ketua umum," kata Wakil Sekretaris Jendral PDIP Ahmad Basarah di Jakarta, Jumat (2/8),
Dia melanjutkan, penunjukan Megawati sebagai ketua umum sudah disepakati melalui konfercab dan konferda partai. Dia mengungkapkan, hasil kedua konferensi tersebut sepakat memohon dan meminta putri Soekarno itu agar bersedia ditetapkan kembali menduduki pimpinan tertinggi partai.
Wakil Ketua MPR ini melanjutkan, agenda penting kongres lainnya adalah mempersiapakan PDIP sebagai partai pemerintah untuk mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Pelantikan kepala negara terpilih pada 20 Oktober nanti menjadi alasan bagi PDIP untuk mempercepat pelaksanaan Kongres kelima.
"Jadi agenda utamanya adalah menyesuaikan agenda dan program partai untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin," katanya.
Disaat yang bersamaan, dia berharap kongres kali ini akan menjadi ajang untuk melakukan regenerasi partai. Dia mengatakan, hal itu sesuai dengan salah satu fungsi dan tugas partai politik untuk terus menyiapkan regenerasi dan kaderisasi.
"Maka di 2024 telah dicanangkan oleh ibu Mega regenerasi total baik dalam level pimpinan nasional maupun level rakyat yang memilih," kata Basarah lagi.