Senin 05 Aug 2019 15:23 WIB

Wu Assasins Jadi Ruang Eksplorasi Iko Uwais

Iko Uwais menjadi bintang, koreografer, dan produser di Wu Assasins.

Rep: Setyanavidita Livikacansera/ Red: Indira Rezkisari
Iko Uwais.
Foto: dok Netflix
Iko Uwais.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak film pertamanya, Merantau rilis pada 2009, Iko Uwais terus konsisten di jalur film laga. Dalam evolusi kariernya, ternyata aktor kelahiran Jakarta 12 Februari 1983 ini, tak puas hanya berkarya di Indonesia.

Ia pun mulai merambah Hollywood lewat beberapa judul, seperti Star Wars: The Force Awakens, Mile 22, dan yang terbaru Stubber. Kiprah Iko kini juga telah merambah platform layanan video on demand, Netflix. Setelah sebelumnya membintangi The Night Comes for Us, kini Iko siap kembali lagi dengan serial Netflix terbarunya, The Wu Assassins.

Di serial yang akan dirilis pada 8 Agustus 2019 ini, Iko mendapatkan ruang eksplorasi yang luas dalam proses produksi. Tak hanya menjadi bintang utama dalam seri itu, ia juga menjadi koreografer sekaligus eksekutif produser.

Kepercayaan besar yang ia dapat ini pun, ia manfaatkan untuk menuangkan gaya sekaligus idealismenya dalam berkarya. “Saya harus bertanggung jawab dalam set ini. Dalam arti serial ini, itu jadi bayi saya. Saya tidak cuma bertanggung jawab sebagai Kai Jin, tapi juga dari segi gambar, segala macam saya juga harus bertanggung jawab," terang Iko, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Mwnurutnya, ada banyak pembelajaran yang dapat ia petik dari keterlibatannya dalam produksi Wu Assasins. Bila biasanya ia berakting di film, lewat seri ini, ia belajar lebih dalam untuk mengerti bagaimana sebuah seri dibuat. “Kalau film, kita tahu plot mana saja yang kita ada, kalau kita peran utama, kita tahu yang mana yang harus kita pelajari,” ujarnya.

Tapi, hal yang berbeda ia dapat ketika ia menjalani syuting film seri. Karena setiap hari bisa saja berbeda, mulai dari segi adegan, episode, hingga emosi yang harus terus berubah.

Wu Assassins bercerita tentang Kai Jin (Iko Uwais), seorang juru masak di San Fransisco yang memiliki kekuatan super. Kemahiran bertarung itu Kai Jin dapatkan ketika bertemu seorang perempuan, yang menyerahkan lempengan kuno berisi aksara China.

Dari situ ia memperoleh kekuatan dari petarung asal Negeri Tirai Bambu yang hidup di masa lampau. Sejalan dengan kekuatan itu, Kai Jin pun mendapat tugas mengumpulkan kekuatan yang dimiliki oleh kelompok triad. Mengusung genre yang menggabungkan drama dengan aksi supernatural, Wu Assassins hadir dengan 10 episodes di musim perdananya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement