REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak sembilan atlet sambo akan berlaga pada kejuaraan sambo internasional di Korea Selatan, 1-11 September dan India, 11-16 September. Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi) ingin mengukur kemajuan yang dicapai para atlet setelah menjalani pelatnas jelang SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina pada Desember. Tim Sambo Indonesia telah menjalani pelatnas sejak Juli, di Padepokan Judo Ciloto, Kabupaten Bogor.
Rencana mengikuti try out ke Korsel dan India disampaikan Ali, manajer tim Sambo Indonesia ke SEA Games 2019 kepada Tim Monitoring dan Evaluasi Pelatnas. Tim yang dipimpin Staf Ahli Kemenpora Samsudin menyambangi pelatnas sambo di Padepokan Judo, Ciloto, Kabupaten Bogor, Kamis (22/8).
"Estimasi saat ini perkembangan fisik anak-anak sudah mencapai 80 persen sedangkan teknik sudah 90 persen. Untuk teknik mendekati hari H kami targetkan mencapai 95 persen," kata Ali, dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (23/8)
Ia mengatakan, periodisasi pelatnas sudah masuk tahap khusus. Kalau sebelumnya mereka berlatih tiga sesi, pagi, siang dan sore, sekarang cukup dua sesi yaitu pagi dan sore. Dari hasil tes pada 14 Agustus lalu, perkembangan atlet sangat bagus, baik teknik maupun fisik.
"Sekarang mereka butuh mitra tanding yang kuat untuk mengukur sejauh mana pencapaian mereka setelah menjalani pelatnas. Kalau di Asia Tenggara selain tuan rumah Filipina, agak sulit mencari mitra tanding yang berkualitas dan kuat. Karena itu kami berencana mengikutsertakan para atlet ke kejuaraan sambo internasional di Korsel dan India," kata Dede, pelatih tim Sambo Indonesia ke SEA Games 2019.
Dede mengatakan, secara kualitas dan kelengkapan fasilitas, Padepokan Judo di Ciloto sangat baik. Selain peralatan latihan yang lengkap, aplikasi untuk recovery atlet juga tersedia, seperti kolam air panas dan air dingin serta alat-alat gym. Begitu juga dengan makanan dan minuman.
Tim Sambo Indonesia ke SEA Games 2019 diperkuat sembilan atlet yaitu Fajar (kelas combat sambo -67kg), Deni Arif Fadhillah (combat sambo -74kg), Senie Kristian (combat sambo -82kg), Vincent Majid (combat sambo -90kg), Rio Akbar Bahari (sports sambo -82kg) dan Ridha Wahdahniyati Ridwan (sports sambo putri -80kg) dan tiga atlet lainnya yang hanya turun di nomor beregu campuran yakni Desiana Syafitri (sport sambo -52kg), Emma Ramadinah (combat sambo -64kg) dan Erik Rustam (sport sambo -74kg).
Mereka akan bertanding di tujuh nomor/kelas yang dipertandingkan yang terdiri dari enam nomor individu dan satu nomor beregu campuran. PP Persambi menargetkan meraih satu emas dari tujuh emas yang diperebutkan di SEA Games 2019.
Ketua Umum PP Persami Krisna Bayu berharap pemerintah melalui Kemenpora dapat membantu pembiayaan program try out ke Korsel dan India pada September mendatang. Menurut legenda judo Indonesia yang pernah berlaga di ajang olimpiade itu, program try out ke kejuaraan internasional ini sangatlah penting.