REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Animal Aid Network (JAAN) menyebut telah terjadi kesalahan pola asuh terhadap anjing jenis Belgian Malainois milik peresenter televisi, Bima Aryo. Hewan peliharaan Bima telah menewaskan asisten rumah tangga (ART) dengan luka cakar dan gigitan pada Jumat (30/8).
"Kalau saya lihat, training yang diterima anjing milik Bima adalah khusus, karena sebenarnya jenis Belgian Malainois adalah anjing pelajaran," kata Founder Domestic Welfare JAAN, Karin Franken, di Jakarta, Selasa.
Anjing jenis Belgian Malainois termasuk kategori hewan bertenaga kuat yang identik sebagai hewan pemburu. Karin menduga, pola asuh yang dilakukan Bima lebih mirip dengan anjing polisi yang bertujuan untuk melindungi.
"Mungkin Bima mendidik anjingnya seperti anjing polisi dan tidak bisa dikontrol. Anjing polisi tidak agresif. Mereka hanya ikut perintah, kalau menyerang orang itu berarti memang agresif," katanya.
Menurut Karin, anjing yang menyerang ART bernama Yayan di rumah Bima Jalan Langgar RT04/RW04, Cipayung, Jakarta Timur, itu memiliki gejala yang tidak wajar. Gejala yang dimaksud adalah agresivitas hewan yang dipicu rasa marah hingga menyerang manusia.
"Agresif itu terjadi karena kemarahan. Manusia pun sama, kalau banyak amarah di diri kita, pasti akan membuat perasaannya tidak bahagia," ujar perempuan keturunan Belanda yang pernah mengasuh Belgian Malainois itu.
Karin meyakini bahwa hewan yang agresif dipicu kesalahan pola asuh. Ia menyatakan, anjing Belgian Malainois sejatinya bukan anjing galak.
"Mereka punya banyak sekali energi. Pemilik yang harus tahu apa yang dibutuhkan, termasuk latihan yang positif. Mereka harus bisa dikontrol pemiliknya. Mereka harus jadi anjing yang sosial agar diterima di publik," katanya.
Karin berharap insiden itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi Bima yang dikenal sebagai presenter acara petualangan yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta untuk lebih sensitif tentang perilaku hewan.
"Jangan diajarin menyerang. Ngapain sih, itu kan hewan peliharaan, bukan anjing polisi," katanya.
Sementara itu, menurut sahabat Bima, Ichsan (33), di rumah yang berdiri di atas lahan sekitar 1.000 meter per segi itu, terhampar halaman yang luas untuk Bima melatih anjing-anjingnya. Bima diketahui memiliki dua jenis anjing Belgian Malainois yang diberi nama Sparta dan Doby.
"Bima orang yang sangat tahu merawat anjing ini. Halaman rumahnya luas, pagar dibuat tinggi, dia juga bikin peringatan di pagar," katanya.
Menurut Ichsan, anjing peliharaan tersebut tidak selalu berada di dalam kandang, namun dibiarkan beraktivitas di halaman rumah untuk menyalurkan energi. "Dia suka pakai anjing ini untuk show," ungkap Ichsan yang sudah tiga tahun berteman dekat dengan Bima.