REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelayanan Kantor Pos Jayapura, Papua kembali normal pascarusuh dampak dari unjuk rasa pada Kamis (29/8). Kepala Kantor Pos Jayapura Alex Nitalessy di Jayapura, Rabu (4/9), mengatakan, pada Senin (2/9) pihaknya telah melayani para pensiunan yang hendak mengambil haknya.
"Jadi pelayanan kami sudah normal, meskipun demikian ada pembatasan jam layanan yakni hanya sampai pukul 16.00 WIT, berbeda dari sebelumnya bisa mencapai pukul 20.00 WIT," katanya.
Menurut Alex, jam layanan di tiap loket berbeda, jadi untuk kantor cabang ada yang buka sejak pukul 07.00-15.00 WIT dan ada pula yang buka sejak pukul 07.30-16.00 WIT. "Sedangkan untuk kerugian yang dialami Kantor Pos Jayapura sendiri tidak terlalu banyak hanya harus mengganti kaca-kaca yang pecah, atap ruangan pensiun yang sempat terbakar dan penggantian peralatan yang hilang dijarah," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk paket-paket kiriman masyarakat tidak ada satupun yang terbakar di mana semuanya dapat dikirimkan sesuai dengan permintaan. "Namun terdapat Kantor Pembantu Cabang (KPC) Yahukimo, loket di Kantor Gubernur Jayapura dan Kantor Walikota yang harus ditutup sementara karena situasi dan kondisi di tempat tersebut," katanya.
Dia menambahkan sedangkan di loket-loket kantor gubernur dan walikota terdapat barang yang dijarah sehingga masih menunggu penggantian untuk kemudian baru beroperasional seperti biasa.