Jumat 06 Sep 2019 00:04 WIB

PAN Mulai Penjajakan Untuk Pilkada 2020

Partai Amanat Nasional (PAN) Jabar mulai penjajakan Pilkada 2020.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

SOREANG, AYOBANDUNG.COM--Partai Amanat Nasional mulai melakukan penjajakan untuk menghadapi Pilkada 2020. Ketua DPW PAN Jawa Barat Ahmad Najib Qudratillah mengatakan sejumlah daerah di Jawa Barat sudah mulai melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk menghadapi Pilkada.

AYO BACA : Masa Kampanye Pilkada 2020 Ditetapkan Selama 71 Hari

Beberapa daerah yang menggelar Pilkada, sudah mulai melakukan penjajakan, tutur Najib, Kamis (5/9/2019).

Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang akan menggelar Pilkada pada 2020. Menurut Najib, dengan modal 4 kursi di DPRD Kabupaten Bandung, posisi PAN dinilai cukup strategis. Sehingga komunikasi dengan partai lain harus dilakukan untuk menjajaki koalisi. 

AYO BACA : Pilkada Serentak 2020 Diikuti 270 Daerah Seluruh Indonesia

PAN sendiri menginginkan ada kadernya yang bisa maju dalam Pilakda, termasuk di Kabupaten Bandung. "Arahan dari DPP insya Alloh akan mengutamakan kader," katanya.

Walaupun demikian, pihaknya belum melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah. Nama belum ada, proses penjaringannya belum dilakukan, tutupnya.

AYO BACA : Pilkada Serentak 2020, Ridwan Kamil: Kesampingkan Kompetisi, Fokus Mengabdi

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement