Ahad 06 Oct 2019 06:32 WIB

Lama Absen, Vokalis Superglad Manggung Lagi di Synchronize

Synchronize Festival juga menjadi penampilan terakhir bagi sang gitaris.

Band Superglad
Foto: Instagram @superglad_band
Band Superglad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen haru terjadi saat Superglad tampil di panggung Synchronize Festival 2019 yang diadakan di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (5/10) sore. Pertama, Synchronize menjadi panggung pertama bagi sang vokalis, Buluk, setelah dia tahun vakum bermusik.

Kedua, panggung Synchronize juga menjadi yang terakhir kalinya bagi sang gitaris, Dadi Yudistira tampil bersama Superglad setelah 13 tahun bersama. "Akhirnya setelah dua tahun bisa tampil lagi. Terima kasih atas support dan doanya," kata Buluk usai membawakan lagu "Ketika Setan Berteman".

Baca Juga

Dua tahun absen bersama Superglad, tak membuat Buluk kehilangan kemampuan bermusiknya. Para penonton yang memadati area Lake Stage pun dibuat bernostalgia dengan sederet lagu-lagu lama Superglad, seperti "Peri Kecilku", dan "Berandalan Ibu Kota".

"Superglad baru saja merilis single "Kembali". Sebuah single yang menceritakan kembalinya gue ke orang gila ini. Thank you Giok (gitar) dan Akbar (drum) yang udah support gue," ujar Buluk sebelum menyanyikan lagu "Kembali".

Dalam kesempatan itu, Superglad juga mengajak Eka Annash yang merupakan vokalis The Brandals berkolaborasi membawakan lagu dari band Waiting Room berjudul "Satu Dunia". Waiting Room merupakan band lama Buluk dan Eka Annash yang pernah aktif di tahun 90an hingga awal 2000an.

Tiba di lagu "Satu" yang menjadi persembahan terakhir Superglad di Synchronize Festival. Superglad mengajak Dadi Yudistira ke atas panggung bermain untuk terakhir kalinya membawakan lagu "Satu" yang disambut tepuk tangan penonton.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement