Rabu 30 Oct 2019 23:39 WIB

West Java Festival Digelar Akhir Pekan Ini

Festival dibuka Jumat (1/11).

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbincang dengan pengunjung saat meninjau acara West Java Bandung Tea Festival, di halaman parkir Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (2/8).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbincang dengan pengunjung saat meninjau acara West Java Bandung Tea Festival, di halaman parkir Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan mengadakan festival besar akhir pekan ini. Festival West Java Festival sebagai rangkaian peringatan ulang tahun Jabar yang ke-74.

Menurut Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Iwan Darmawan, mulai 2018 Pemprov Jabar berupaya mengakselerasi setiap program bertajuk festival. Ini dilakukan agar kegiatan setiap dinas maupun gabungan dari dinas-dinas bisa sekedar seremoni tapi mendapatkan hasil yang berdampak pada perekonomian daerah.

Baca Juga

Iwan mengatakan, acara yang diselenggarakan dari Jumat (1/11) sampai Ahad (3/11), akan menyajikan berbagai penampilan dari komunitas, band papan atas, hingga atraksi kebudayaan. "Kita manargetkan 70 persen yang datang ke festival ini adalah kalangan millennial. Maka kita siapkan konten yang memang cocok untuk mereka," ujar Iwan dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Rabu (30/10).

Untuk bisa datang dan menikmati berbagai sajian yang ada di West Java Festival, kata dia, masyarakat tidak harus mengeluarkan uang sepeserpun. Data yang masuk untuk mendapatkan tiket diperlukan sebagai informasi yang nantinya bisa digunakan oleh Pemprov Jabar.

"Jadi gratis. Tapi kita sedang menghimpun data, salah satunya dari pendaftaran tiket pengunjung," kata Iwan.

Pembukaan West Java Festival akan diselenggarkan pada Jumat (1/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Pembukaan acara bakal dimeriahkan dengan kegiatan pasar festival. Kemudian pada hari kedua akan ada pembukaan acara dengan karnaval kebudayaan dari perwakilan kabupaten/kota di Jabar. Selain itu, ada juga kegiatan makan ikan gratis serta minum berbagai varian kopi secara gratis pula.

"Banyak yang kita gratiskan mulai dari buah-buahan lokal , serta banyak produk dari binaan dinas yang bisa dimakan gratis setiap pengunjun," katanya.

Sementara itu, Tim Ahli Jabar Juara (TAJJ) Kebudayaan Pemprov Jabar, Marintan Sirait mengatakan, Provinsi Jabar memiliki banyak kebudayaan yang layak ditampilkan di depan umum. Dalam West Java Festival, rencananya akan ada tari-tarian seperti Tari Ketuk Tilu, Tari Sri Pohaci, Tari Topeng Losari, hingga Tari Gatot Kaca.

Marintan ingin menampilkan kebudayaan ini di mana dalam beberapa tahun terakhir tarian ini dianggap tidak sesuai dengan konsep millennial. "Nah kita coba mengangkat seni tradisi dalam perspektif kekinian. Kan aspek tradisi bisa berkolerasi dengan anak muda sekarang," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement