REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pleno DPP Partai Golkar Rabu (13/11) sore ini membahas soal persiapan Pilkada 2020 mendatang. Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengungkapkan bahwa partai Golkar memprioritaskan mengusung kadernya di Pilkada 2020.
"Tentunya waktu kita memperioritaskan kader Golkar tentu kita akan melihat pertama, popularitas yang bersangkutan, kedua kita melihat elektabilitas yang bersangkutan, ketiga, kita melihat kemampuan logistik yang bersangkutan," kata Lodewijk.
Selain itu, Partai Golkar juga akan menggandeng sejumlah lembaga survei untuk melihat elektabilitas kadernya tersebut. Sejumlah lembaga survei tersebut antara lain Pusdeha Surabaya, Indikator, SMRC, Charta Politika, LSI , Indo Barometer, Polmark, Sinergi Data Indonesia, Poltracking, dan LSI Denny JA.
"Dengan demikian yang kita harapkan pada Pilkada serentak nanti pada 2020 nanti kita mendapatkan kader-kader terbaik dan kita yakin mereka bisa bertarung pada Pilkada serentak tahun 2020," harapnya.
Lodewijk mengatakan Partai Golkar belum menargetkan kemenangan di pilkada 2020 mendatang. Namun Golkar menargetkan kemenangan sebesar-besarnya. "Menang dalam pilkada serentak tahun 2020 nanti akan sangat menentukan untuk Pemilu tahun 2024 nanti," ucapnya.