TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Seorang buruh bernama Nandang Nurdin (20) warga Tegal Tepus RT 24, RW 08, Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya meninggal tersambar petir saat tengah mencari rumput, Minggu (8/12/2019) kemarin. Korban ditemukan ayahnya sendiri Udin (66) sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
AYO BACA : Bolos Sekolah, Sejumlah Pelajar Tasik Terjaring Razia Satpol PP
Kanit Reskrim Polsek Cigalontang Bripka Dwi Santoso menuturkan kronologi tewasnya Nandang. Saat itu korban diminta mencari rumput oleh ayahnya sekira pukul 17.30 WIB, tetapi wilayah Cigalontang sedang diguyur hujan deras yang disertai petir.
AYO BACA : Uniknya Transaksi Jual Beli di Pasar Hewan Singaparna Tasikmalaya
"Kemudian setelah jam 18.30 WIB korban tidak kunjung pulang dan disusul kembali oleh sodara Udin dengan kondisi saat itu korban sudah dalam keadaan terlungkup, " kata Dwi, Senin (9/12/2019).
Saat ditemukan, lanjut Dwi, dari telinga korban ditemukan ada darah yang keluar, bagian rambut terbakar, dan ada luka terbakar di bagian dada sebelah kanan.
"Dari hasil olah TKP, kemungkinan besar korban tewas tersambar petir. Korban sempat dibawa ke Puskesmas tapi sudah dalam kondisi meninggal, " tambahnya.
Korban pun telah kebumikan keluarga di permakaman umum yang berada dikampungnya. Keluarga menerima meninggalnya Nandang sebagai takdir dan tidak berniat melakukan pelaporan kepolisian.
AYO BACA : Tak Miliki Akta Kelahiran, 33 Anak Tasikmalaya Sulit Lanjutkan Sekolah