Ahad 22 Dec 2019 05:45 WIB

Herjunot Ali Dorong Makanan Indonesia Go International

Herjunot Ali bawa soto betawi ke pasar internasional, dimulai dari Jepang.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Herjunot Ali membawa kuliner Indonesia ke pasar internasional, dimulai dari memasarkan soto betawi ke Jepang.
Foto: dok Republika
Herjunot Ali membawa kuliner Indonesia ke pasar internasional, dimulai dari memasarkan soto betawi ke Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Herjunot Ali merasa sedih melihat kenyataan bahwa kuliner Indonesia belum banyak dikenal di luar negeri. Ia mendapati, kuliner Tanah Air kalah populer dibandingkan Jepang, Korea, Cina, dan Thailand.

Padahal, menurut Herjunot, kuliner Indonesia tak kalah nikmat. Bahkan, rendang dan nasi goreng telah dinobatkan sebagai makanan ternak pertama dan kedua di dunia versi CNN. Hal itu membuat Herjunot sebagai pendiri Berbagi Kultur (BRBGKLTR) Herjunot Ali tergerak bekerja sama dengan Codafood untuk membuat kuliner khas Indonesia menjadi semakin dikenal oleh dunia.

Baca Juga

"Ini adalah salah satu passion saya untuk melebarkan sayap ke hal-hal yang saya rasa saya punya potensi di situ," ujar aktor yang juga menjabat sebagai komisaris Codafood ini dalam peluncuran perdana Codafood, di Jakarta.

Misi pertama yang akan dilakukan oleh Codafood adalah membawa soto sebagai salah satu makanan nasional Indonesia ke Jepang. Restoran spesialis soto yang akan diboyong oleh Codafood ke Jepang adalah Soto Betawi Bang Rojak.

Restoran Soto Betawi Bang Rojak di Jepang akan berlokasi di Tokyo. Rencananya, Soto Betawi Bang Rojak akan mulai beroperasi di Tokyo pada kuartal pertama 2020.

Di Jepang, Soto Betawi Bang Rojak akan di-rebranding dengan nama baru, yaitu Soto Betawi m. Pergantian nama ini dilakukan untuk menciptakan kesan yang dekat bagi warga Jepang dan juga warga Indonesia yang bekerja atau berwisata di Jepang.

"Dari sisi orang Indonesia, mereka akan merasa terkoneksi dengan soto betawi, orang Jepang terhubung dengan Miyamoto," kata aktor yang akrab disapa Junot tersebut.

Codafood merupakan sebuah platform yang mempertemukan pelaku bisnis di Indonesia dengan calon investor di luar negeri untuk membuka dan mengembangkan bisnis kuliner khas Indonesia di luar negeri.

"Kami mempunya misi untuk membuka jaringan kuliner Indonesia seluas-luasnya di mancanegara," ujar CEO Codafood Albert Christo dalam peluncuran Codafood, di Jakarta.

Albert mengatakan dia dan timnya sudah merasa cukup jenuh melihat besarnya ekspansi jenama luar negeri di Indonesia. Albert menilai, sudah saatnya Indonesia menjajah balik pasar internasional melalui kuliner Indonesia yang beragam dan lezat.

Albert mengatakan, Codafood membuka pintu selebar-lebarnya untuk pelaku bisnis kuliner Indonesia yang ingin melebarkan sayapnya ke luar negeri. Albert juga menawarkan peluang kerja sama bagi pemilik modal yang ingin berbisnis makanan dan minuman di luar negeri, tapi tidak mengerti caranya.

"Terutama speciality food karena di luar negeri biasanya restoran Indonesia biasanya menjual berbagai macam makanan yang kadang membuat turis justru bingung," ungkap Albert.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement