Kamis 20 Feb 2020 20:46 WIB

Puluhan Makam di TPU Tegal Alur Terendam Akibat Hujan Deras

Ketinggian air yang merendam makam sekitar 50 sentimeter.

Pemakaman yang terendam air (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pemakaman yang terendam air (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Kalideres, Jakarta Barat terendam air akibat hujan deras sejak Rabu (19/2) malam hingga Kamis (20/2) pagi. Ketinggian air yang menggenangi puluhan makam di Unit Islam Blok BLAD 010, tepat di area depan TPU, terpantau sekitar 50 sentimeter hingga merendam nisan dan pusara pada pukul 16.00 WIB.

Selain itu, akses jalan TPU Tegal Alur yang kondisinya berlubang juga ikut tergenang. Air dari kawasan makam mengalir melewati jalan sebelum mengalir ke saluran air.

Baca Juga

Menurut penuturan salah satu warga di sekitar di TPU Tegal Alur, Alex, tergenangnya makam yang ada di Blok BLAD 010 sudah menjadi hal biasa. "Kalau hujannya besar lebih dari dua jam juga tergenang, nanti surut sendiri dia," kata Alex.

Menurut informasi dari petugas keamanan di TPU Tegal Alur, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan puluhan makam yang terendam itu merupakan tanah wakaf warga, bukan dikelola pemerintah. Saat dikonfirmasi, Camat Kalideres Naman Setiawan mengatakan masih memonitor perihal tergenangnya puluhan makam di TPU Tegal Alur. "Segera saya cek," kata Naman lewat pesan singkatnya. Sayangnya, belum diketahui upaya pengeringan kawasan makam tersebut serta antisipasi apabila terjadi hujan deras kembali.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement