Senin 06 Apr 2020 10:35 WIB

PUPR Targetkan Konstruksi Bendungan Bendo Selesai Akhir 2020

Saat ini konstruksi Bendungan Bendo sudah 73,26 persen.

Red: Friska Yolandha
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menargetkan pembangunan Bendungan Bendo rampung akhir tahun ini. Bendungan tersebut diharapkan meningkatkan suplai air irigasi ke Kabupaten Madiun dan Ponorogo, Jawa Timur.
Foto: Republika/ Wihdan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menargetkan pembangunan Bendungan Bendo rampung akhir tahun ini. Bendungan tersebut diharapkan meningkatkan suplai air irigasi ke Kabupaten Madiun dan Ponorogo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menargetkan pembangunan Bendungan Bendo rampung akhir tahun ini. Bendungan tersebut diharapkan meningkatkan suplai air irigasi ke Kabupaten Madiun dan Ponorogo, Jawa Timur.

"Pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (6/4).

Baca Juga

Menteri PUPR mengatakan bahwa kehadiran bendungan tersebut juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal. Kementerian PUPR terus berkomitmen untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional melalui pembangunan tampungan air baik bendungan maupun embung di berbagai wilayah. Salah satunya di Provinsi Jawa Timur yang juga dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Ditjen Sumber Daya Air tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Saat ini konstruksi Bendungan Bendo sudah 73,26 persen. Bendungan ini ditargetkan selesai konstruksinya dan siap digenangi pada akhir tahun 2020.