REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Jumlah kasus infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) di Iran dilaporkan mencapai 58.226 pada Ahad (5/4). Meski demikian, angka ini dinilai bergerak melambat.
Sejauh ini sebanyak 22.011 pasien Covid-19 di Iran dinyatakan telah pulih dari penyakit. Sementara, 4.057 orang dilaporkan tetap berada dalam kondisi kritis.
Presiden Iran Hassan Rouhani telah memerintahkan perpanjangan larangan seluruh kegiatan maupun acara olahraga hingga April mendatang dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran virus. Selain itu, pembatasan lainnya juga diberlakukan untk terus menekan jumlah kasus Covid-19.
Rouhani membantah adanya perbedaan penanganan pandemi antara dua kementerian di Iran. Sejumlah laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Kementerian Industri mendesak dimulainya kembali kegiatan-kegiatan ekonomi di negara itu, meski Kementerian Kesehatan menegaskan rencana menerapkan social distancing (pembatasan sosial) pada 27 Maret lalu.