Rabu 29 Apr 2020 19:52 WIB

Menlu: 566 WNA Positif Covid-19 di Indonesia

Perawatan WNA positif Covid-19 dipusatkan di Rumah Sakit Pertamina Pusat Jakarta

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Petugas imigrasi memeriksa dokumen warga negara asing (WNA) saat mereka antre mengurus perpanjangan visa dan permohonan izin tinggal di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (23/3/2020). Menlu Retno Marsudi mengatakan sebanyak 98 WNA positif Covid-19 di Indonesia. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Petugas imigrasi memeriksa dokumen warga negara asing (WNA) saat mereka antre mengurus perpanjangan visa dan permohonan izin tinggal di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (23/3/2020). Menlu Retno Marsudi mengatakan sebanyak 98 WNA positif Covid-19 di Indonesia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menlu: Ada 98 WNA Positif Covid-19 di Indonesia

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mencatat ada 98 kasus WNA positif Covid-19 di Indonesia. Hal itu disampaikan Menlu dalam informasi perkembangan terkait situasi Covid-19 di Tanah Air dan di dunia.

Baca Juga

"Terdapat 566 kasus terkait Covid-19, 98 di antaranya positif Covid-19 dan masih dalam perawatan," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers secara virutal, Rabu (29/4).

Retno merinci sebanyak 306 WNA merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), 144 dinyatakan sembuh, dan 15 WNA meninggal dunia. Saat ini, kata Retno, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan perwakilan negara-negara asal WNA tersebut untuk memberikan informasi bagi keberadaan warga negaranya.

Pekan lalu, Direktur PWNI-BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan para WNA yang sendang dalam perawatan Covid-19 dipusatkan di Rumah Sakit Pertamina Pusat Jakarta. Retno juga menginformasikan bahwa sebanyak 594 WNI terpapar Covid-19 yang tersebar di 29 wilayah dan negara. Sebanyak 182 WNI di luar negeri terdeteksi sembuh, 383 sedang dalam masa perawatan, serta 32 meninggal karena virus corona.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement