REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – PT PELNI (Persero) bersama dengan BUMN lainnya, seperti PT PP, PT Waskita Karya, dan PT PGN bersinergi untuk mendirikan posko masak di Kosambi, Jakarta Barat. Posko masak tersebut akan menyediakan kebutuhan pangan bagi warga yang kurang beruntung dan terdampak virus Covid-19 selama 2 (dua) bulan.
Posko masak sinergi BUMN ini merupakan wujud nyata dari keberadaan Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta. Pembukaan posko masak dilaksanakan pada Selasa (5/5). Adapun pembagian perdana dihadiri oleh keempat BUMN serta Bapak Lukmanul Hakim dari DPRD DKI Jakarta, mewakili DPR RI.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan kegiatan posko masak ini merupakan salah satu langkah dalam menangani dampak wabah Corona di Tanah Air.
"Kegiatan ini merupakan Operasi Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta untuk menyediakan makanan bagi warga yang kurang beruntung dan terdampak adanya PSBB pada saat pandemi Covid-19 berlangsung. Kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian BUMN kepada masyarakat," jelas Yahya.
Posko masak akan memproduksi dan menyediakan sekitar 2.000 makanan yang akan disajikan dalam bentuk nasi bungkus. Nantinya makanan tersebut akan di distribusikan kepada warga yang berada di sekitar posko masak dan warga lain yang membutuhkan akibat terdampak wabah Covid-19.
"Kegiatan posko masak sudah dimulai hari ini (5/5) dan merupakan bentuk bakti sosial Satgas Bencana BUMN wilayah DKI Jakarta dalam rangka membantu dan sedikit meringankan beban bagi warga yang terdampak di kondisi pandemi Covid-19," jelas Yahya Kuncoro.
Tidak hanya bantuan dari posko masak DKI Jakarta Barat saja, selama pandemi ini berlangsung, Pelni juga telah membagikan masker dan hand sanitizer bagi warga di Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, serta menyediakan sarana transportasi bagi tenaga medis RS Pelni yang merupakan salah satu Rumah Sakit Rujukan penaganan Covid-19.
Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P. Dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede.
Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak.