Sabtu 16 May 2020 15:48 WIB

Lion Air Kembali Operasikan Penerbangan ke Seluruh Bandara

Lion Air mengklaim penerbangan sudah sesuai protokol kesehatan.

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Lion Air
Foto: Musiron/Republika
Lion Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Air (kode penerbangan JT) dan Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group kembali mengoperasikan penerbangan dari seluruh bandara. HBerdasarkan informasi keberangkatan dan jumlah tamu yang diterbangkan Lion Air Group dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) pada Jumat (15/ 5), sebanyak 978 penumpang.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan tersebut telah memenuhi standar operasional yang ditetapkan pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Khususnya dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) telah berjalan dengan baik.

Baca Juga

 

Lion Air Group telah menugaskan 15  petugas layanan darat untuk mengatur antrean calon penumpang. Petugas juga mengatur jarak antarcalon penumpang dan mengingatkan agar setiap calon penumpang mempersiapkan dokumen-dokumen perjalanan yang dibutuhkan sesuai ketentuan, sebelum masuk pintu pemeriksaan pertama di terminal keberangkatan bandar udara.

 

"Pelaksanaan penerbangan berjalan baik karena para pihak telah bekerjasama dan melaksanakan fungsinya masing-masing dengan baik. Hal ini diharapkan akan semakin membaik pada masa mendatang," ujar Danang dalam siaran pers, Sabtu (16/5).

Ia menegaskan bahwa antara penumpang satu dengan penumpang lainnya tidak bersentuhan. Lion Air membuat jarak dengan mengosongkan satu kursi antara penumpang satu dengan penumpang lainnya.

                       

Semua awak pesawat yang aktif terbang telah dilakukan tes menggunakan rapid test dengan hasil negatif. Pihaknya juga menyediakan hand sanitizer bagi tamu atau penumpang ketika mulai proses pelaporan atau check-in, serta semua pesawat sebelum terbang dilaksanakan penyemperotan desinfektan, dalam upaya memastikan sterilisasi dan kebersihan pesawat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement