Rabu 20 May 2020 03:05 WIB

Kasus Covid-19 di Ceko Meningkat

Kasus infeksi Covid-19 mengalami kenaikan terbesar selama empat pekan terakhir

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
Musisi jalanan menghibur penduduk ketika sejumlah orang tinggal di rumah untuk melawan penyebaran virus corona di Praha, Republik Ceko. Kasus infeksi Covid-19 mengalami kenaikan terbesar selama empat pekan terakhir. Ilustrasi.
Foto: AP/Petr David Josek
Musisi jalanan menghibur penduduk ketika sejumlah orang tinggal di rumah untuk melawan penyebaran virus corona di Praha, Republik Ceko. Kasus infeksi Covid-19 mengalami kenaikan terbesar selama empat pekan terakhir. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA — Jumlah kasus infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) di Ceko pada Selasa (19/5) dilaporkan mengalami kenaikan terbesar per hari selama empat pekan terakhir. Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan angka kasus melonjak hingga 100 untuk pertama kalinya dalam bulan ini.

Seperti banyak negara Eropa lainnya, Ceko memberlakukan aturan pembatasan yang ketat di tengah pandemi Covid-19. Seluruh sekolah dan bisnis ditutup, demikian pula dengan perbatasan. Kondisi ini membuat tidak ada pendatang dari luar negeri memasuki wilayah tersebut sejak wabah virus melanda pada Maret.

Baca Juga

Secara keseluruhan jumlah kasus Covid-19 di Ceko dilaporkan telah mencapai 8.586 dengan jumlah kematian 297. Jumlah pasien yang dinyatakan pulih dinilai cukup besar yaitu 5.641.

Pihak berwenang kemudian memutuskan kembali membuka perekonomian dalam beberapa pekan terakhir, seperti sebagian besar toko yang dapat kembali beroperasi. Termasuk di antara bisnis yang dibuka kembali adalah bioskop dan restoran di area luar ruangan.

Rencananya, restoran-restoran di area indoor (dalam ruangan) dibuka kembali pada pekan depan. Pemerintah Ceko juga hendak mempersiapkan agar orang-orang dapat kembali melakukan perjalanan ke luar negeri, khususnya destinasi yang dianggap aman dari risiko Covid-19 mulai 8 Juni mendatang.

Virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, China pada Desember 2019. Sejak saat itu, virus terus menyebar secara global ke berbagai negara lainnya di dunia.

Berdasarkan data Worldometers, jumlah kasus Covid-19 hingga Selasa (19/5) mencapai 4.895.036 dan terdapat 320.198 kematian. Jumlah pasien yang pulih sejauh ini adalah 1.909.465.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement