Kamis 04 Jun 2020 15:54 WIB

Rapid Test Terminal Kampung Rambutan Sasar Sopir Angkot

Tes cepat diberikan kepada 1.000 warga dan para petugas di lingkungan Terminal.

Kegiatan tes cepat (rapid test) COVID-19 di Terminal Kampung Rambutan oleh Relawan Indonesia Bersatu menyasar sopir angkutan umum (Angkot) hingga petugas kebersihan (Foto: ilustrasi rapid test)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Kegiatan tes cepat (rapid test) COVID-19 di Terminal Kampung Rambutan oleh Relawan Indonesia Bersatu menyasar sopir angkutan umum (Angkot) hingga petugas kebersihan (Foto: ilustrasi rapid test)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan tes cepat (rapid test) COVID-19 di Terminal Kampung Rambutan oleh Relawan Indonesia Bersatu menyasar sopir angkutan umum (Angkot) hingga petugas kebersihan. Hingga Kamis (4/6) siang, lebih dari 300 warga menunggu hasil tes.

"700 lagi sampai nanti setelah makan siang," kata Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Sandiaga Uno, di Jakarta Timur, Kamis.

Baca Juga

Sandiaga memimpin langsung kegiatan itubersama sejumlah relawan. Tes cepat diberikan kepada 1.000 warga dan para petugas yang ada di lingkungan Terminal Kampung Rambutan.

"Hari ini, atas kerja sama instansi dan aparat, serta relawan menggelar tes cepat di Terminal Kampung Rambutan," katanya.

Sandiaga mengatakan Terminal Kampung Rambutan merupakan garda terdepan dan sebagai salah satu pintu masuk ke Provinsi DKI Jakarta. Masyarakat yang berada di lingkungan terminal berhak atas layanan kesehatan gratis berupa pengecekan penyakit selain Corona, dari petugas Puskesmas, dengan catatan mereka non reaktif atau yang negatif COVID-19.

"Saya harapkan dengan ini kita terus meningkatkan 3T,'testing' (pengetesan), 'tracing' (pelacakan) dan 'treating' (pengobatan). Jadi sementara yang reaktif bisa segera dirujuk ke rumah sakit untuk lakukan 'treating' dan 'tracing'," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement