REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Konsumen Bank Indonesia pada Mei 2020 mengindikasikan pelemahan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi masih berlanjut. Hal tersebut tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2020 sebesar 77,8, yang lebih rendah dibandingkan dengan 84,8 pada April 2020.
Berdasarkan laman resmi Bank Indonesia, Jumat (12/6), melemahnya optimisme konsumen terjadi pada seluruh kategori responden, baik menurut tingkat pengeluaran maupun kategori kelompok usia. "Secara spasial, keyakinan konsumen menurun di 14 kota yang disurvei, dengan penurunan terdalam di Kota Manado, diikuti Mataram dan Ambon," kata BI.
Melemahnya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dengan penurunan terdalam pada indeks ketersediaan lapangan kerja. Dari ekspektasi, konsumen masih relatif optimistis terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang meskipun tidak sekuat perkiraan bulan sebelumnya.
"Konsumen juga masih cukup optimistis dengan prakiraan ketersediaan lapangan kerja yang membaik dan penghasilan yang meningkat pada enam bulan mendatang, seiring dengan prakiraan meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia," katanya.