REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Serikat pekerja yang mewakili 17 ribu pekerja Disneyland Resort di California mengatakan kepada gubernur negara bagian itu bahwa mereka tidak yakin taman hiburan akan cukup aman untuk dibuka kembali pada tanggal target perusahaan. Diketahui, Disneyland berencana membuka kembali taman bermain mereka pada Juli.
Dalam sebuah surat kepada Gubernur Gavin Newsom pada Kamis (18/6), serikat pekerja mengatakan mereka telah berdiskusi dengan Disney sejak pertengahan Maret ketika Disneyland ditutup untuk membantu mengendalikan pandemi virus corona. "Sayangnya, meskipun pembicaraan intensif dengan perusahaan, kami belum yakin aman untuk membuka kembali taman hiburan," kata surat dari Koalisi Serikat Buruh Resort, dilansir Reuters, Sabtu (20/6).
Resor di Anaheim, di California selatan, menutup taman hiburan Disneyland dan Taman Petualangan California sejak pandemi. Namun, Disney berencana membuka kembali keduanya pada 17 Juli.
Juru bicara Disney mengatakan pada Jumat (19/6) bahwa perusahaan telah menempatkan keselamatan pekerja dan tamu di garis depan perencanaan.
"Kami menantikan dialog lanjutan dengan serikat pekerja kami tentang protokol kesehatan dan keselamatan yang luas, mengikuti panduan dari para ahli kesehatan masyarakat," kata juru bicara itu.
Departemen Kesehatan Masyarakat California mengatakan taman hiburan akan dapat menyambut tamu ketika negara bagian mencapai Tahap 3 dari rencana pembukaan kembali bertahap. Saat ini baru dalam Tahap 2.
Badan itu mengatakan akan merilis pedoman tentang bagaimana meminimalkan penyebaran virus corona di taman hiburan, tetapi mengatakan belum ada jadwal kapan pedoman tersebut akan dikeluarkan.
Disney berencana untuk membuka kembali Walt Disney World Florida pada 11 Juli dengan langkah-langkah luas mulai dari penggunaan masker dan pemeriksaan suhu, hingga penangguhan kegiatan seperti parade yang menciptakan keramaian.
Serikat pekerja Disneyland mengatakan perusahaan telah mengakomodasi beberapa masalah. Tetapi ada banyak pertanyaan yang belum dijawab Disney, termasuk diskusi serius 'pengujian', yang telah menjadi landasan rencana untuk bidang lain dari pembukaan kembali industri hiburan.
"Karena itu, pada titik ini kita tidak tahu apakah resor dapat dioperasikan dengan aman," kata surat itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika