REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak banyak yang tahu, aktor senior Mel Gibson ternyata berjuang melawan virus Covid-19 sejak April lalu. Dilansir di laman Variety, Sabtu (25/7), kasus COVID-19 yang dialami bintang film “Braveheart” itu cukup parah dan harus dirawat di rumah sakit.
"Dia dinyatakan positif pada bulan April dan menghabiskan satu pekan di rumah sakit," kata juru bicara Gibson dalam sebuah pernyataan kepada majalah People.
Menurut juru bicara pihak Gibson, aktor berusia 64 tahun itu dirawat dengan obat Remdesivir saat berada di rumah sakit. Setelah positif antibodi, Gibson mulai diuji dan negatif berkali-kali. Gibson dilaporkan dirawat di Los Angeles.
Aktor dan sutradara pemenang Oscar itu baru-baru ini menjadi berita utama setelah Winona Ryder menuduh Gibson membuat komentar anti-Semit dan homofobia dalam sebuah wawancara Juni dengan The Sunday Times. Gibson menyebut tuduhannya itu tidak benar. Dia lalu menuduh Ryder berbohong tentang pernyataannya.
Nama Gibson memang jatuh dari popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir karena perilaku kontroversial. Gibson pernah menggunakan penghinaan rasial dalam rekaman audio dari perkelahian dengan mantan pacar Oksana Grigorieva, yang diterbitkan pada 2010 oleh RadarOnline.
Kariernya mungkin telah redup dari masa keemasan. Tetapi dia masih aktif secara profesional. Dia dinominasikan untuk Oscar untuk menyutradarai film “Hacksaw Ridge" yang rilis pada 2016 lalu. Dia juga memiliki peran pendukung dalam "Daddy's Home 2”.
Gibson adalah tokoh publik terbaru yang membuka diri mengenai diagnosis COVID-19 yang positif. Sebelumnya, sejumlah tokoh seperti Idris Elba, Tom Hanks, Rita Wilson, Pink, dan Daniel Dae Kim merupakan orang-orang tersohor yang terjangkit virus ini.