REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Para pesepakbola di Eropa baru saja menyelesaikan kompetisi domestik. Kini fokus mereka terarah ke benua biru. Sebuah bigmatch bakal terjadi di depan mata. Manchester City bertemu Real Madrid. Duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions itu berlangsung di Stadion Etihad, markas City, Sabtu (8/8) dini hari WIB.
Tuan rumah selangkah lebih baik, dalam konteks agregat. Pasalnya pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, skuat polesan Josep Guardiola unggul 2-1. Namun buru-buru penyerang Manchester Biru, Gabriel Jesus meminta rekan-rekannya melupakan hasil di kandang El Real.
"Segala sesuatu bisa terjadi. Kami bisa mengendalikan permainan saat tampil di rumah sendiri, tetapi kami juga harus tahu, mereka bisa mengalahkan kami," kata Jesus, dikutip dari laman resmi klubnya, Kamis (6/8).
Karenanya, motivasi pasukan Pep harus mengincar kemenangan, ketimbang mempertahankan keunggulan. Sebab tim lawan berisikan jugador yang bisa membuat perbedaan setiap saat. "Real Madrid memiliki banyak pemain top, dan leg kedua akan sangat sulit bagi kami," ujar Jesus.
Striker asal Brasil ini bakal jadi andalan di area penyerangan City. Pasalnya Sergio Aguero dalam proses pemulihan cedera lutut. Jesus mengenang penampilan mereka di Madrid.
Secara tim, ia merasa itu laga terbaik City sepanjang ia bergabung. Terutama saat melakukan pergerakan tanpa bola. Namun dari sisi individu, ia mengaku belum sampai pada top performanya. Saat itu, eks Palmeiras ini turut menyumbang gol kemenangan timnya.