REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Pipa gas bawah tanah di dekat masjid di luar ibukota Dhaka, Bangladesh meledak. Pemerintah mengatakan insiden ini menewaskan 11 jamaah dan puluhan orang mengalami luka bakar serius.
Kepala polisi setempat Zayedul Alam mengatakan ledakan yang terjadi pada Jumat (4/9) malam ini terjadi ketika jamaah baru saja pulang shalat Isya di Masjid Jami Baitus Salat. Tempat ibadah itu terletak di Narayanganj, Dhaka.
Pada Sabtu (5/9) pagi seorang anak laki-laki dan 10 orang lainnya meninggal karena luka bakar mereka. Koordinator dokter di rumah sakit milik pemerintah Samanta Lal Sen mengatakan para dokter merawat sekitar 37 orang yang mengalami luka bakar di 90 persen tubuh mereka.
Sen mengatakan sebagian besar dari mereka sedang berada dalam kondisi kritik. Ledakan itu juga merusak bagian dalam masjid.
Stasiun televisi Bangladesh melaporkan ledakan pipa gas mengakibatkan enam AC di masjid juga meledak. Hingga saat ini pemadam kebakaran masih menyelidiki penyebab ledakan.