Senin 14 Sep 2020 11:36 WIB

PSBB Jakarta, KCI: Penumpang KRL Turun, Situasi Stasiun Sepi

Jadwal KRL bakal kembali dievaluasi sesuai mobilitas penumpang KRL pada masa PSBB.

Rep: Nugroho Habibi / Red: Ratna Puspita
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di wilayah Jakarta, suasana penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor terlihat lengang serta kapasitas pengguna hanya 50 persen dengan membatasi setiap gerbongnya hanya dapat diisi 74 penumpang.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di wilayah Jakarta, suasana penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor terlihat lengang serta kapasitas pengguna hanya 50 persen dengan membatasi setiap gerbongnya hanya dapat diisi 74 penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) mengalami penurunan pada hari pertama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta pada Senin (14/9). VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menjelaskan, penurunan penumpang KRL terjadi di semua stasiun.

"Pada Senin pagi ini, situasi di sejumlah stasiun tampak sepi dibandingkan Senin pekan lalu," kata Anne saat dihubungi dari Bogor, Senin.

Baca Juga

Berdasarkan data PT KCI hingga pukul 08.00 WIB, penumpang KRL sebanyak 92.546 orang. Jumlah itu berkurang 19 persen dibandingkan Senin (7/9) yang mencapai 114.075 penumpang pada waktu yang sama. 

Di Stasiun Bogor, Anne memerinci, jumlah penumpang KRL sebanyak 6.920 orang atau turun 17 persen dibandingkan pekan lalu. Sementara itu, di Stasiun Bojonggede tercatat 6.899 penumpang atau turun 4 persen, Stasiun Citayam sebanyak 6.590 penumpang atau turun 18 persen, dan di Stasiun Bekasi tercatat 5.224 penumpang atau turun 25 persen.

Pada PSBB ini, Anne menguraikan, jam operasional KRL masih dimulai pukul 04.00-21.00 WIB dengan 975 perjalanan KRL per hari. Namun, jadwal tersebut bakal kembali dievaluasi sesuai mobilitas penumpang KRL di masa PSBB ini. 

Kapasitas pengguna KRL, lanjut Anne, juga masih diberlakukan sesuai aturan yaitu 74 orang per gerbong kereta. Guna tetap menjaga jarak, penumpang diimbau mengatur waktu perjalanannya dengan menghindari jam-jam sibuk.

"Salah satu penerapan protokol kesehatan yang ketat saat naik KRL yaitu dengan menggunakan masker. PT KCI mengajak pengguna senantiasa memakai masker dengan benar yaitu menutupi hidung dan mulut secara sempurna," ucapnya.

Anne menambahkan, aturan-aturan lain selama PSBB juga masih berlaku, seperti bagi anak di bawah 5 tahun untuk sementara dilarang menggunakan KRL. Bagi orang lanjut usia atau berusia di atas 60 tahun, setiap harinya diperbolehkan menggunakan KRL mulai pukul 10.00-14.00 WIB.

"KCI mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas di rumah, terutama mereka yang bidang pekerjaannya tidak termasuk dalam pengecualian pada aturan PSBB. Transportasi publik tersedia untuk melayani mereka yang benar-benar memiliki kebutuhan mendesak," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement