Senin 21 Sep 2020 08:45 WIB

Plan B Untuk Ronaldo Ala Pirlo

Sebagai pelatih Juventus, Andrea Pirlo memiliki awal yang baik.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Agung Sasongko
Pelatih Juventus Andrea Pirlo (kiri).
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih Juventus Andrea Pirlo (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sebagai pelatih Juventus, Andrea Pirlo memiliki awal yang baik. Juve baru saja meraih kemenangan pada laga perdana Serie A musim 2020/2021.

Armada si Nyonya Tua menaklukkan Sampdoria tiga gol tanpa balas di Allianz Stadium, Turin, Senin (21/9) dini hari WIB. Tugas pertama berujung hasil positif. Namun Pirlo menyadari ini baru permulaan. Masih banyak tantangan yang menanti.

Baca Juga

Salah satunya bagaimana dia mengelola seorang Cristiano Ronaldo. Kapten Portugal itu dikenal sebagai pemain yang enggan diistirahatkan apa pun level pertandingannya.

Tak ada yang meragukan kualitas peraih lima Ballon d'Or ini. Namun usia yang bersangkutan telah menyentuh angka 35. Lalu apakah Pirlo memiliki plan b menyikapi situasi tersebut?

"Kami sedang memikikirkannya dan membicarakannya. Dia belum lelah, kompetisi baru saja dimulai. Saat kami menjalani laga yang kurang penting, kami mencoba memberinya waktu istirahat," kata allenatore 41 tahun menjawabi pertanyaan awak media, dikutip dari Football Italia.

Pirlo merasa Ronaldo seorang atlet yang cerdas. Tanpa diberi tahu panjang lebar, menurutnya, CR7 paham kondisi fisiknya sendiri. Apa pun itu, Pirlo menegaskan komunikasi perlu dibangun secara positif. Ini berlaku untuk semua jugadornya.

"Sangat penting untuk berdialog dengan pemain. Saya selalu berdiskusi dengan mereka, untuk mengetahui apa yang mereka inginkan dan yang mereka pikirkan," ujar legenda hidup tim nasional Italia ini.

Juventus sedang mencari penyerang tengah anyar. Saat ini Paulo Dybala masih cedera.

Pertanyaannya, bagaimana Pirlo bisa membuat semua bintangnya di lini depan bekerja sama? Saat menaklukkan La Samp, ia memasang Dejan Kulusevski sebagai pendukung Ronaldo di area penyerangan.

"Ini tentang menemukan keseimbangan yang tepat, Pemain berkualitas selalu diterima, selama mereka memiliki karakteristik untuk menyeimbangkan tim." ujar mantan gelandang AC Milan, Juventus, dan New York City ini.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement