REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring dengan ditutupnya Perkampungan Budaya Betawi di kawasan wisata air Situ Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), kolam terapi ikan yang menjadi salah satu fasilitas baru juga ditutup. Penutupan tersebut dilakukan sejak Senin (14/9), saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta mulai diterapkan kembali.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jaksel, Mustajab mengatakan, pihaknya menyerahkan pengelolaan kolam terapi ikan kepada Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi.
“Mungkin saya lebih fokus ke infrastruktur saluran air dan drainase, kolam terapi biar sesuai kondisi apa adanya dulu karena yang lain lebih prioritas,” kata Mustajab melalui telepon selulernya, Ahad (20/9).
Meski demikian, selama penutupan perawatan kolam terapi ikan tetap dilakukan. Seperti memberi makan agar 3.000 ekor ikan terapi di kolam tersebut tetap bisa tumbuh dan berkembang. "Ikannya di kolam tetap kita kasih umpan agar tetap hidup, kita hanya melakukan perawatan," tutur Mustajab.
Selain itu, Mustajab mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan masyarakat sekitar terkait dengan pemberlakuan PSBB di kawasan Situ Babakan. "Pokoknya kita mengikuti protap pemerintah, kalau semua ditutup kita ikut tutup," katanya.
Sebelumnya, masyarakat bisa menikmati kolam terapi ikan berukuran lebar 1,5 meter dan panjang enam meter serta kedalaman 60 sentimeter (cm) di Situ Babakan. Kolam tersebut dibangun di atas lahan milik Sudin SDA Kota Jakarta Selatan, dan sudah diresmikan sejak 25 Agustus 2020.
Dalam waktu sekitar 10 menit, tujuh hingga delapan orang bisa menikmati fasilitas ikan terapi dengan menerapkan physical distancing. Kolam dibuka setiap hari secara gratis mulai pukul 08.30-16.00 WIB.