Selasa 22 Sep 2020 13:31 WIB

Trump Sebut Covid-19 tak Berpengaruh pada Anak Muda

Trump mengklaim tingkat kematian akibat Covid-19 di AS rendah.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Foto: AP/Patrick Semansky
Presiden Amerika Serikat Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) mendekati 200 ribu jiwa. Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa tingkat kematian di negaranya di antara yang paling terendah di dunia. Trump pun menyebut bahwa virus itu tidak berpengaruh pada anak muda.

"Ini (virus) mempengaruhi orang tua. Orang tua dengan masalah jantung dan masalah lainnya. Jika mereka memiliki masalah lain, itulah yang benar-benar mempengaruhi, itu saja," ujar Trump dalam kesempatan kampanye di kota Swanton, Ohio dikutip laman Guardian, Selasa (22/9).

Baca Juga

"Angkat topi Anda untuk kaum muda, karena kalian memiliki sistem kekebalan yang sangat kuat. Tapi itu sebenarnya tidak mempengaruhi siapa pun. Itu hal yang luar biasa. Ngomong-ngomong, buka sekolahmu," ujar Trump menambahkan.

Trump juga mengklaim bahwa AS memiliki di antara tingkat kematian kasus terendah di antara negara mana pun di dunia.

Menurut John Hopkins University and Medicine yang mengutip data pemerintah AS, setidaknya 199.815 orang Amerika diketahui telah meninggal sejak awal pandemi.

AS menyumbang satu dari lima kematian terkait virus Corona di seluruh dunia. Pada Agustus lalu, Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa kaum muda menjadi pendorong utama penyebaran virus corona di banyak negara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement