Kamis 08 Oct 2020 13:56 WIB

Demo Tolak UU Ciptaker di Medan Ricuh

Massa aksi melempar bekas botol minuman plastik dan batu kecil ke polisi.

Demo Tolak UU Ciptaker di Medan Ricuh. Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Ilustrasi
Foto: ANTARA/NOVRIAN ARBI
Demo Tolak UU Ciptaker di Medan Ricuh. Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Aksi massa gabungan mahasiswa dari berbagai universitas dan pemuda yang menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law di depan halaman Gedung DPRD Sumatra Utara di Medan berujung ricuh, Kamis (8/10). Berdasarkan pantauan di lokasi, massa aksi mulai anarkis setelah kurang lebih 15 menit menyampaikan orasinya terkait penolakan UU Omnibus Law yang disahkan DPR pada Senin, 5 Oktober 2020.

Massa aksi melempar bekas botol minuman plastik dan batu kecil ke polisi yang berjaga. Namun, lama-kelamaan pelemparan itu menjadi banyak bahkan batu-batu besar berterbangan ke arah Gedung DPRD Sumatra Utara.

Baca Juga

Polisi-polisi yang sebelumnya berada di depan pagar gedung legislatif itu, langsung berhamburan masuk ke halaman Gedung DPRD lalu memakai peralatan pengamanan. Hingga berita ini disiarkan, kericuhan masih berlangsung. Massa masih terus melempari polisi sementara polisi terus berusaha meredam kericuhan itu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement