REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua aktor Jang Hyuk dan Joe Taslim beradu peran dalam film terbaru The Swordsman. Joe mengatakan, The Swordsman adalah film berbahasa Korea pertamanya yang bekerja sama dengan Jang Hyuk.

Joe memuji Jang sebagai aktor luar biasa yang membuatnya banyak belajar. Hal itu pula yang membuatnya untuk memerankan karakter dengan baik.

“Saya pribadi ingin menjadi yang terbaik dengan menantang diri saya sendiri setiap hari,” ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (12/10).

Joe Taslim yang memerankan karakter antagonis, Kurutai mengatakan banyak hal dalam hidupnya yang bisa berhubungan dengan The Swordsman. Ia juga banyak melakukan penelitian dan riset, terutama tentang sejarah. Sebagai seorang aktor yang mencintai bela diri, Joe merasa Kurutai berhubungan dengannya karena mencintai pedang.

“Kolaborasi Asia Tenggara dan Sinema Korea agak jarang, tapi saya pikir ini dimulai dan kemudian membuka peluang di masa depan untuk semua aktor,” kata Joe.

The Swordsman menjeritakan tentang kondisi setelah jatuhnya Raja Gwanghae, seorang pendekar pedang terhebat Joseon dan penjaga kerajaan Tae-yul (Jang Hyuk) terpaksa bersembungi. Sementara itu, Joseon terjebak di antara konflik dinasti Qing dan Ming, serta berada di bawah kekuasaan utusan Qing dan tuntutan konyol perdagangan budak Kurutai (Joe Taslim).

Saat penderitaan rakyat semakin sengsara, putri Tae-yul dibawa pergi sebagai penghormatan pada Qing. Tae-yul tak punya pilihan selain menghunus pedangnya dan menghadapi musuh Qing untuk membawa putrinya kembali. The Swordsman mulai tayang di Singapura pada 15 Oktober 2020, sementara di Indonesia mulai akhir Oktober 2020.

Ikuti Whatsapp Channel Republika