REPUBLIKA.CO.ID, MANADO — Pandemi COVID-19 memunculkan inovasi baru bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Banyak bermunculan produk pangan baru, karena pelaku UMKM lebih banyak di rumah dan menciptakan hal-hal baru," kata Wakil Ketua Kadin Sulut, Ivanry Matu, di Manado, Kamis (12/11).
Inovasi dan kreativitas, katanya, menjadi penting dalam menghadapi pandemi agar bisnis akan berkelanjutan.
Namun yang paling terpenting adalah membuat cetak biru bisnis sebagai pijakan agar bisnis terarah dan profit, bukan sekedar mengisi waktu mencari kesibukan.
"Masa pandemi ini akan terlihat mana wirausaha sejati, mereka tidak hanya bertahan tetapi tumbuh dan berjaya," jelasnya.
Ivanry mengatakan ketika pandemi COVID-19 melanda, ada begitu banyak muncul pelaku usaha baru, bahkan hampir tiap hari dibanjir oleh promosi di medsos.
Ia menjelaskan, munculnya pelaku usaha baru itu karena macam-macam untuk bertahan hidup, ada yang karena dampak PHK serta pendapatan berkurang.
Namun, katanya, para pelaku usaha tersebut belum busa dikatakan wirausaha karena sifatnya coba-coba, tetapi memang akan muncul para wirausaha sejati, proses seleksi alam akan berlangsung dan memunculkan para wirausaha tangguh dan kreatif.