Senin 30 Nov 2020 16:26 WIB

Kapasitas Tes Berkurang, Kasus Harian Covid Turun Hari Ini

Senin (30/11), kasus positif Covid-19 bertambah 4.617.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Indira Rezkisari
Pedagang yang mengenakan masker melintas di depan mural berisi pesan ajakan menggunakan masker di Jakarta. Pemerintah merilis penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.617 pada Senin (30/11).
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Pedagang yang mengenakan masker melintas di depan mural berisi pesan ajakan menggunakan masker di Jakarta. Pemerintah merilis penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.617 pada Senin (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.617 pada Senin (30/11). Angka ini jauh di bawah penambahan kasus harian pada Ahad (29/11) kemarin yang mencatatkan rekor, yakni 6.267 kasus baru. Untuk pertama kali setelah empat hari, kasus harian dilaporkan di angka 4.000-an orang.  

Namun ada catatan lain yang perlu diperhatikan. Penurunan kasus baru pada hari ini sejalan dengan berkurangnya kapasitas pemeriksaan. Menurunnya kapasitas tes setiap akhir pekan dan tanggal merah merupakan pola berulang yang terjadi sejak awal Covid-19 melanda Indonesia.

Baca Juga

Satgas Penanganan Covid-19 merilis, jumlah spesimen yang diperiksa pada 24 jam terakhir atau Ahad (29/11) sampai Senin (30/11) siang sebanyak 40.055 spesimen dengan 29.839 orang yang diperiksa.

Angka itu di bawah capaian pada hari-hari sebelumnya, seperti pada Sabtu-Ahad sebanyak 42.903 spesimen dan 31.021 orang diperiksa, serta pada Jumat-Sabtu dengan 42.903 spesimen dan 37.299 orang diperiksa. Rekor tertinggi tercatat pada Rabu (25/11) dengan 43.720 orang diperiksa.

Secara umum, tren penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masih menanjak. Dalam dua pekan terakhir saja, terhitung sejak Senin (16/11), hanya dua kali kasus harian dilaporkan di bawah 4.000 orang. Bahkan dalam satu pekan lalu, rekor kasus baru tercatat hingga 3 kali, yakni Rabu (25/11) dengan 5.534 kasus, Jumat (27/11) dengan 5.828 kasus, dan Ahad (29/11) dengan 6.267 kasus.

Pada penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta kembali menyumbang angka tertinggi, setelah kemarin sempat 'digusur' oleh Jawa Tengah. DKI Jakarta menyumbang 1.099 kasus baru ini. Jawa Tengah menyusul di posisi kedua dengan 899 kasus. Kemudian ada Jawa Barat dengan 741 kasus, Jawa Timur dengan 400 kasus, dan Banten dengan 262 kasus.

Angka kesembuhan juga dilaporkan meningkat cukup tinggi. Ada 4.725 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hari ini. Jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh menjadi 450.518 orang.

Sementara kasus kematian juga dilaporkan bertambah 130 orang hari ini. Sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 menjadi 16.945 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement