Selasa 01 Dec 2020 11:54 WIB

Oposisi Iran dan Israel Disebut Konspirasi Bunuh Fakhrizadeh

Media Iran melaporkan senjata pembunuh Fakhrizadeh berasal dari Israel.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Ilmuwan kenamaan Iran, Mohsen Fakhrizadeh
Foto: EPA
Ilmuwan kenamaan Iran, Mohsen Fakhrizadeh

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kelompok Oposisi Iran dicurigai bekerja bersama Israel dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh. Kelompok yang dicurigai disebut dengan istilah Monafeghin, yang digunakan para pejabat untuk merujuk pada Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI).

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani, mengatakan kepada TV pemerintah, bahwa pembunuhan ini sangat rumit masalahnya yang dilakukan dari jarak jauh dengan perangkat elektronik. "Kami memiliki beberapa petunjuk, namun pasti kelompok 'Monafeghin' terlibat dan elemen kriminal di baliknya adalah rezim Zionis (Israel) dan Mossad," ujarnya mengacu pada dinas intelijen luar negeri Israel.

Baca Juga

Monafeghin adalah istilah yang digunakan para pejabat untuk merujuk pada Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI) yang berbasis di Paris. Kelompok itu adalah sebuah blok oposisi di pengasingan yang berupaya mengakhiri pemerintahan pendukung Khamenei.

Sementara itu, Press TV melaporkan bahwa senjata yang digunakan dalam pembunuhan Jumat lalu dibuat di Israel. "Senjata yang dikumpulkan dari lokasi aksi teroris memiliki logo dan spesifikasi industri militer Israel," kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Press TV.