Selasa 29 Dec 2020 03:12 WIB

Sandi: Bali Tulang Punggung Wisata Indonesia

Sandiaga mengatakan Bali menjadi tulang punggung wisata dan ekonomi kreatif.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kedua kiri)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kedua kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai Bali merupakan tulang punggung wisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Menurutnya, kondisi Bali saat ini menjadi tolak ukur kebangkitan industri wisata dan ekonomi kreatif di tanah air.

"Saya baru saja dilantik dan langsung gercep kunjungan kerja perdana dan Bali. Karena Bali merupakan tulang punggung wisata dan ekonomi kreatif Indonesia," kata Sandiaga dalam keterangan, Senin (28/12).

Baca Juga

Dia mengatakan, saat ini sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif paling terdampak pandemi Covid-19. Kendati, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini optimis destinasi wisata dan ekonomi kreatif di Bali bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi sekaligus menjadi contoh untuk pengembangan destinasi pariwisata super prioritas daerah lain di tanah air.

Sandi mengungkapkan, Preisden Joko Widodo telah memerintahkan untuk fokus menggarap lima destinasi super prioritas. Lanjutnya, tapi lima destinasi super prioritas ini justru harus belajar dari Bali, karena daerah itu berkelas dunia.

"Jadi kalau mau mengembangkan itu, kita harus belajar dari segala aspek penyiapan tujuan wisata dari Bali. Semuanya ingin Bali menjadi rujukan utama," katanya.

Menurut Sandiaga, rakyat Indonesia sudah sangat rindu dengan destinasi di Bali yang maha kaya. Ia berharap keunikan Bali bisa menjadi contoh daerah lain agar bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Dia mengatakan, apalagi 270 juta rakyat Indonesia juga sudah ingin pergi ke Bali. Dia berharap keunikan dan kesuksesan bali dapat dicontoh. "Mudah-mudahan negeri kita ini bisa dilindungi untuk kebangkitan dan kepulihan pariwisata dan ekonomi Bali dan Indonesia," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement